Installasi RHEL Server 7.0

Bulan Juni lalu RedHat merelease RHEL 7.0, setelah beberapa waktu mencicipi RHEL Server 7.0 versi beta akhirnya saya bisa mencicipi versi release. RHEL (Red Hat Enterprise Linux) merupakan salah satu distribusi Linux yang berbayar. Berbayar disini adalah untuk support-nya, jadi untuk memperoleh dukungan teknis, update, dll. pengguna harus membeli subscription-nya, ada beberapa orang “kreatif” untuk mendapatkan update mengarahkan ke repository CentOS yang merupakan “RHEL Clone”.  Jadi tidak perlu membeli subscription-nya. Banyak tutorial yang bertebaran di google yang bisa dijadikan rujukan. 🙂

Bagi yang ingin mencicipi bisa mendapatkan evaluation software-nya selama 30 hari. Dan apabila ingin memperoleh dukungan professional dari RedHat dengan membeli subscription-nya bisa menghubungi Paesoft Indonesia. 🙂

Berikut langkah-langkah installasi RHEL Server 7.0 :

1. Booting menggunakan DVD Installer yang sudah di donlot. Pilih Install Red Hat Enterprise Linux 7.0. Enter.

2. Pilih bahasa untuk proses installasi (gak memilh bahasa Indonesia bukan berarti gak nasionalis, takutnya malah puyeng :D). Klik Continue.

3. Perhatikan ringkasan installasi, masih standar karena belum diatur.

4. Klik Instalation Destination pada kelompok System untuk membuat partisi. Pilih harddisk yang akan digunakan. Pilih opsi I will configure partitioning. Klik Done.

5. Pilih skema partisi standar (klo mau pake LVM atau lainnya, silahkan trial sendiri. :D). Kemudian pilih tanda + untuk memulai membuat partisi. Tentukan mount point dan kapasitas harddisk yang mau digunakan, kemudian klik Add Mount Point. Silahkan proses di ulang sampai terbentuk partisi /boot, / (root), /home, dan swap. Perhatikan dan ikuti gambar, klik Done untuk mengakhiri.

6. Klik Accept Changes untuk menyetujui perubahan yang sudah dilakukan.  Proses partisi selesai.

7. Klik Date & Time pada kelompok Localization untuk mengatur tanggal dan jam. Klik Done.

8. Klik Software Selection pada kelompok Software untuk memilih software yang akan di install. Pilih Server with GUI, di tab sebelah kanan ada Add-Ons yang bisa ditambahkan. Klik Done.

9. Perhatikan ringkasan installasi yang sudah diatur. Klik Begin Installation untuk memulai installasi.

10. Proses installasi berjalan. Sambil menunggu proses installasi bisa digunakan untuk mengkonfigurasi password root dan membuat user baru.

11. Klik Root Password pada User Settings untuk membuat password root. Masukkan password root, masukkan ulang password. Klik Done.

12. Klik User Creation pada User Settings untuk membuat user baru. Masukkan nama lengkap, nama user, masukkan password, masukkan ulang password. Klik Done. User selesai dibuat, proses installasi masih berjalan.

13. Installasi selesai. Klik Reboot.

14. Komputer akan reboot/restart.

15. Klik License Information pada Localization. Check pada I accept the license agreement. Klik Done. Kemudian klik Finish Configuration.

16. Check Enable kdump. Klik Foward.

17. Pada Subscription Management Registration pilih No. I prefer to register at a later time. Klik Finish.

18.  Akan tampil login screen, masukkan password. Klik Sign In.

19. Akan tampil desktop RHEL Server 7.0 .

20. Installasi RHEL Server 7.0 berhasil. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 − 8 =

Calendar

October  2024
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
   
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31